Desa Jatinom yang berada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, telah lama dikenal sebagai sentra peternakan ayam petelur terbesar di wilayah tersebut. Dengan hamparan kandang ayam yang tertata rapi dan dukungan sumber daya manusia yang berpengalaman, desa ini menjadi pusat produksi telur ayam yang menyuplai berbagai wilayah di Indonesia.
Salah satu pelaku utama dalam industri ini adalah Jatinom Indah Group, perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 1970. Dengan komitmen terhadap kualitas, keberlanjutan, dan inovasi, perusahaan ini mampu berkembang pesat dan menjadi ikon pertanian modern di Blitar.
Letak geografis Jatinom yang strategis, ketersediaan bahan baku pakan yang melimpah, serta iklim yang mendukung menjadi beberapa alasan mengapa wilayah ini berkembang pesat sebagai pusat peternakan ayam petelur. Selain itu, masyarakat setempat telah terbiasa dengan sistem peternakan intensif sehingga menciptakan ekosistem industri yang solid dan berdaya saing tinggi.
Jatinom Indah Group tidak hanya fokus pada produksi, namun juga berperan aktif dalam pengembangan masyarakat. Program pelatihan peternak, penyediaan lapangan kerja, serta pengelolaan limbah yang ramah lingkungan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Dengan kapasitas produksi yang besar, Jatinom berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan telur nasional. Telur-telur dari wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Kalimantan dan Sulawesi.
Ke depan, Jatinom Indah Group berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi peternakan ramah lingkungan dan efisien, serta menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kelestarian alam. Inovasi, kolaborasi, dan investasi pada sumber daya manusia akan terus menjadi prioritas utama.
Jatinom bukan hanya sebuah desa. Ia adalah simbol kekuatan lokal yang mampu membangun kemandirian pangan nasional melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi.